Skip to main content

Warkah buat Mu

Bismillahirahmanirahim
sebagai pemula warkah ini
moga setiap tulisan ku ini Engkau redhai.
Tika aku menulis surat ini
aku cuba untuk meluahkan segala rasa dalam jiwa ku
aku cuba untuk mencari rasa yang telah lama aku simpan
mungkin jua sudah lama aku lupakan
maaf kan aku
kerna terlalu sibuk dengan dunia ini
sehingga aku lupa untuk mengingati mu
maafkan aku kerna terlalu asyik dengan nikmat yang tak pasti
sedang cinta mu itu pasti
sedang kasih mu buat ku
telah lama mendahului
sedang rindu mu pada ku
tak termampu ku tandingi
maaf kan aku
kerna jarang sekali menyebut namamu
sedang di akhir hayat mu masih lagi memikirkan nasib ku
engkau lah insan yang teragung
engkau lah insan yang mulia
peribadi mu membuat siapa sahaja pasti jatuh cinta
mendengar sirah mu membuat aku terpesona
ingin sekali aku bertemu dengan mu
tapi aku malu
aku malu untuk berhadapan dengan mu
dalam aku rindu untuk bertemu dirimu
kerna dosa ku yang bergelumang
kerna maksiat ku yang bermaharaja lela
kerna lalai nya aku dengan hiburan dunia
maafkan aku
wahai kekasih agung
izinkan aku untuk terus menjadi umat mu
izinkan aku untuk terus mencitai mu
izinkan aku untuk terus merindui mu
izinkan aku untuk menjadi panji agama mu
izinkan aku untuk bersama dengan mu di syurga firdausi

doa mu buat ku tidak pernah terhenti
kasih mu buat ku masih lagi mewangi hingga kini
walau engkau dan aku tidak pernah bersua

akan ku terus mencintai mu
akan ku terus merindui mu
akan ku terus berusaha menjadi umat terbaik mu
akan ku terus pertahankan warisan teragung mu

aku tahu warkah ini
tidak akan mampu menandingi segala cinta dan pengorbanan mu buatku
umat mu
engkau insan terpilih
engkau insan teragung
engkau lah insan terpuji
engkau lah Muhammad bin Abdullah
engkau lah Rasulullah
engkau lah kekasih Allah
Ya Rasulullah
Ya Habiballah
 Selawat dan salam ku buat mu insan terulung
Allahumma solli 'ala Muhammad wa 'ala alihi wa ashabihi ajmain.

Moga cinta ku buat mu akan terus mekar.
moga ini menjadi secebis asbab untuk ku bertemu dengan mu di syurga-Nya nanti.


Salam Maulidurasul.

Yang menrindui mu.
-hudaismol-
8.52pm
6Disember2017

Comments

Popular posts from this blog

A Moment with My Gaza's Sister.

bismillahirahmanirahim السلام عليكم ورحمة الله وبركته a moment to share. I was having some discussion with my friend at the mosque, suddenly...a sister (who is an international student) came to me..and sit beside me... "..sister may I use your power bank to charge my phone..?" as she saw me holding my cell phone with my powerbank. "oh, of course...you may... :) " I unplugged my cell phone from my power bank and give it to her. so, she plugged in her cellphone to the power bank and she left it with me...and she went somewhere else. a few minutes later, she came back and sit beside me. she took her phone to see whether the battery is charging or not (well, I guess so) while at that time, I was giving a direction to the aunt who came to the mosque.( the aunt was asking the direction for female's prayer room....(in case you're curious about it heh)) after I have finished explaining to the aunt, this sister looks at me, I replied with a smile...then ...

"maaf" ?!?!?!?

bismillahirahmanirahim assalamualaikum... "maaf" satu perkataan yang pendek, tapi mampu memberi impak yang besar kpd yang menyatakan & menerimanya... kadang2 menjadi kata yang sangat berat utk diungkapkan.. namun mampu menjadi kata yang meringankan beban dalam diri seseorang.. "maaf" suatu kata yang cukup singkat... tapi mampu menjadi penawar yang berpanjangngan untuk suatu persengketaan.... jadilah orang yang murah dengan kemaafan kerna lumrah diri adalah untuk saling memaafkan walau seberat mana kesalahan mereka maafkanlah dengan hati yang terbuka kelak jiwa akan menjadi tenang.... andai diri pernah bersengketa kata, tersalah laku.... rendahkan lah ego mu... untuk memohon kemaafan dari mereka... sungguh andai ini kamu lakukan kerna Tuhanmu.... dirimu adalah hebat dipandangan Rabb... walau bukan dipandangan mereka.... Imam Al-Ghazali pernah berkata, "pengertian maaf itu ialah apabila anda mem...

An Incident in the LRT

bismillahirahmanirahim assalamualaikum just a simple short story   today, when I was heading back to my college, I met a Sudan guy with his wife and three kids in the LRT, at first I felt like there's someone were looking/ staring at me. yeah, I thought it was just my feeling. But than, when I noticed that this guy was looking at me, I just give him a smile, ( as an act of my respect to him), however, it does not end there, as I noticed they(he and his wife) kept looking at me, I smiled to both of them. Than suddenly, after a long ride in the LRT, he asked me ("أنت سودان؟")( are you Sudan?) haha...finally, that's why kept looking at me...I smiled at him and said "لا، لا أنا ماليزي"  (no, no, I'm Malaysian), and I smiled again to him. He said "masya Allah, malizi..." his  and his wife smiled back to me. and then after that I didn't really get what he was saying to his wife, but what I do could possibly understand, that he was really su...